Entah kenapa admin ingin berbagi
kata-kata Islami untuk Introspeksi diri kali ini. Mungkin karena dengan kata-kata Islami, kita benar-benar bisa melakukan introspeksi diri yang cukup jarang kita lakukan dengan kesibukan yang seakan-akan menyita waktu hidup ini. Oke, langsung saja berikut ini adalah
Kata-kata Islami untuk Introspeksi Diri terkini yang penulis dapat dari beberapa referensi yang sekiranya dapat dipercaya:
“Barangsiapa sibuk dengan birahinya, pasti jatuh ke tangan wanita.
Barangsiapa sibuk menumpuk harta, pasti jatuh ke dalam hal yang diharamkan.
Barangsiapa sibuk dengan kepentingan orang banyak, pasti harus pandai membujuk mereka.
Barangsiapa sibuk dengan ibadah, mesti harus mengetahui tata caranya”
“Ilmu adalah sebaik-baiknya warisan.
Sopan santun adalah sebaik-baiknya perolehan.
Taqwa adalah sebaik-baiknya bekal di akhirat.
Ibadah adalah sebaik-baiknya harta perniagaan.
Amal shalih adalah sebaik-baiknya penuntun ke surga.
Budi pekerti yang baik adalah sebaik-baiknya teman.
Sifat santun adalah sebaik-baiknya pembantu.
Qanaah adalah sebaik-baiknya kekayaan.
Taufiq adalah sebaik-baiknya pertolongan.
Mati adalah sebaik-baiknya pendidik.”
Ada lagi kata-kata Islami yang masih akan membawa kita untuk terus memperbaiki diri dari hari ke hari untuk menjadi hamba Allah yang sebenarnya.
“Tidaklah dia menjadi mukmin sejati hingga ia menjadi seorang yang berlaku lemah lembut.
Tidaklah dia menjadi seorang muslim sejati hingga manusia lain merasa aman dari tangan dan lisannya.
Tidaklah dia menjadi seorang muslim sejati hingga dia menjadi seorang alim.
Tidaklah dia menjadi seorang alim sejati hingga dia mengamalkan ilmunya.
Tidaklah dia disebut mengamalkan ilmunya hingga menjadi seorang yang zuhud.
Tidaklah dia menjadi seorang yang zuhud hingga ia menjadi seorang yang wara.
Tidaklah dia menjadi seorang yang wara hingga ia menjadi orang yang tawadhu.
Tidaklah dia disebut bersikap tawadhu hingga dia mengetahui betul siapa dirinya.
Tidaklah dia bisa mengetahui dirinya hingga ia dekat dengan Tuhan-nya.”
“Kalian mengenal Allah, tetapi tidak mau menunaikan hak-Nya.
Kalian suka membaca kitab Allah, tetapi tidak mau mengamalkannya.
kalian mengetahui iblis itu musuh Allah, tetapi tetap mengikuti perintahnya.
Kalian mengatakan cinta kepada Rasulullah, tetapi meninggalkan sunahnya.
Kalian menyatakan cinta surga, tetapi tidak mengamalkan amalan ahli surga.
Kalian mengakui takut siksa neraka, tetapi tetap saja berbuat dosa.
Kalian meyakini bahwa kematian benar adanya, tetapi tidak pernah menyiapkan bekal untuk menghadapinya.
Kalian selalu memperhatikan aib orag lain, tetapi tidak pernah mau memperhatikan aib diri sendiri.
Kalian senang makan rizki Allah, tetapi tidak pernah bersyukur kepada-Nya.
Kalian sering mengubur orang mati, tetapi tidak pernah mencoba untuk mengambil hikmahnya.”
“Mata tidak akan pernah kenyang dari memandang.
Bumi tidak akan pernah kenyang dari menerima hujan.
Wanita tidak akan pernah kenyang dari laki-laki.
Ulama tidak akan pernah kenyang dari menuntut ilmu.
Pengemis tidak akan pernah kenyang dari memint-minta.
Orang serakah tidak akan pernah kenyang dari mengumpulkan harta benda.
Lautan tidak akan pernah kenyang dari menampung air.
Api tidak akan pernah kenyang dari memakan kayu bakar.”
“Fitnah itu lebih berat daripada langit.
Kebenaran itu lebih luas daripada bumi.
Hati orang munafik itu lebih keras daripada batu.
Hari orang qanaah lebih kaya daripada lautan.
Penguasa yang dzalim lebih panas daripada api.
Sabar itu lebih pahit daripada racun.”
Title: Kata-kata Islami untuk Introspeksi Diri terkini
Posted by:Unknown
Published :2013-09-20T03:15:00-07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Kata-kata Islami untuk Introspeksi Diri terkini